FREE DOWNLOAD APLIKASI JAVA, ISLAMI, BERITA TERBARU & KUMPULAN MOTIVASI

FREE DOWNLOAD APLIKASI JAVA, ISLAMI, BERITA TERBARU & KUMPULAN MOTIVASI

Label

Senin, 12 September 2016

Wanita Muslimah dan Bedak

Bolehkah wanita muslimah menggunakan bedak di wajahnya?Jawabannya, boleh sekali. Boleh saja bagi wanita mengenakan bedak dan kosmetik diwajahnya, tujuannya untuk mempercantik diri. Namun ingat, mempercantik diri di sinihanya untuk suami, bukan untuk laki-laki lain, bukan untuk orang luar rumah, bukan untuk mempercantik diri di luar rumah.
Lihat sekali lagi tuntutan dalam ayat ini

,وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ“

Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.”
(QS. An-Nur: 31).

Baca keterangan ayat inidi sini.Adapun dalil yang menunjukkan bahwa wanita boleh menggunakan bedak adalah hadits berikut.Dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِىَ لَوْنُهُ وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِىَ رِيحُهُ“

Sifat parfum laki-laki, baunya nampak sedangkan warnanya tersembunyi. Adapunsifat parfum wanita, warnanya nampak namun, baunya tersembunyi.”
(HR. Tirmidzi, no. 2787; An-Nasa’i, no. 5120. Ada seorang perawi yangmajhul-tidak disebut namanya- dalam hadits ini, penguat hadits ini pun lemah menurut Al-Hafizh Abu Thahir. Namun Syaikh Musthafa Al-‘Adawi dalamJami’ Ahkam An-Nisa’, 4: 417 menyatakan bahwa hadits inihasan lighairihiyaitu melihat jalur yang lain).

Kalau parfum laki-laki sangat jelas seperti yang dimaksud dalam hadits, itulah yang kita temukan dalam parfum yang digunakan oleh para pria saat ini. Sedangkan parfum wanita adalah parfum yang tidak nampak baunya, namun warnanya nampak.
Apa yang dimaksud kalau begitu? Kalau kita lihat dari keterangan Syaikh Abu Malik dalam Fiqh As-Sunnah li An-Nisa’, hlm 420 yang dimaksud adalah bedak. Karena bedak itu warnanya terlihat, baunya tidak. Namun ada dua syarat yang dikemukakan oleh para ulama ketika wanita ingin berhias diri dengan bedak dan kosmetik:
1.Tidak bertujuan mengelabui orang.2.Kosmetik yang digunakan tidak berbahaya bagi kulit.
Dua syarat di atas disebutkan oleh Syaikh Musthafa Al-‘Adawi 4: 418, juga difatwakanoleh Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz (mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam) dan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin (pakar fikih di adab ke-20). LihatFiqh As-Sunnah li An-Nisa’, hlm 420.

Semoga bermanfaat.

Referensi:Fiqh As-Sunnah li An-Nisa’. Cetakan tahun 1422 H. Syaikh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim. Penerbit Al-Maktabah At-Taufiqiyah.Jami’ Ahkam An-Nisa’. Cetakan pertama, tahun 1419 H. Syaikh Musthafa Al-‘Adawi. Penerbit Dar Ibnu ‘Affan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar